Pengertian & Sejarah Cetak Offset

Cetak offset adalah teknik pencetakan di mana gambar bertinta dipindahkan (atau “offset“) dari pelat ke selimut karet (Rubber Blanket) dan kemudian ke permukaan media pencetakan yaitu kertas. Ketika digunakan dalam kombinasi dengan proses litograf, yang didasarkan pada tolakan minyak dan air, teknik offset ini menggunakan pembawa gambar datar (planografik). Rol tinta mentransfer tinta ke area gambar pembawa gambar, sementara roller air menerapkan film berbasis air ke area bukan gambar.

Sejarah Cetak Offset

Cetak Offset atau biasa disebut litografi pada awalnya dibuat sebagai metode murah untuk mereproduksi karya seni yang berbasis cetakan. Proses pencetakan ini terbatas untuk digunakan pada permukaan datar dan berpori karena pelat cetak terbuat dari batu kapur. Faktanya, kata “litograf” secara historis berarti “gambar dari batu” atau “dicetak dari batu“.

Mesin cetak litograf offset pertama dibuat di Inggris dan dipatenkan pada tahun 1875 oleh Robert Barclay. Perkembangan terus berlanjut dan salah satunya yaitu  menggabungkan teknologi pencetakan mesin cetak rotari dengan sistem transfer pada pertengahan abad ke-19 yang ditemukan oleh Richard March Hoe pada tahun 1843; mesin cetak tersebut menggunakan silinder logam bukan batu pipih. Cara kerja silinder offset itu sendiri ditutup dengan karton yang dirawat secara khusus untuk memindahkan gambar cetakan dari batu ke permukaan logam. Kemudian penutup karton dari silinder offset diubah menjadi karet yang masih merupakan bahan yang paling umum digunakan dalam percetakan.

Ketika abad ke-19 ditutup dan fotografi menjadi populer, banyak perusahaan litograf gulung tikar. Muncul Photoengraving yaitu sebuah proses yang menggunakan teknologi halftone alih-alih ilustrasi yang menjadi estetika utama pada era tersebut. Banyak percetakan termasuk Ira Washington Rubel dari New Jersey menggunakan proses litograf berbiaya rendah untuk menghasilkan salinan foto dan buku, proses tersebut ditemukan Rubel pada tahun 1901. Pada saat itu Rubel entah melupakan memuat selembar kertas pada saat proses mencetak dari penggulung karet atau tidak, sebagai pengganti dari logam dan secara tidak sengaja membuat halaman yang dicetak menjadi lebih jelas dan tajam. Setelah dilakukan penyempurnaan lebih lanjut, Perusahaan percetakan Potter Press di New York akhirnya memproduksi mesin cetak pada tahun 1903. Dan pada tahun 1907 mesin cetak offset Rubel mulai digunakan di San Francisco.

Perusahaan Harris Automatic juga membuat pers serupa dalam waktu yang sama. Charles dan Albert Harris membuat model pers mereka yaitu “mesin rotary letter press“.

Penerbit surat kabar Staley T. McBrayer menemukan mesin cetak offset web Vanguard untuk pencetakan surat kabar, yang ia perkenalkan pada tahun 1954 di Fort Worth, Texas.

Sekian pengertian & sejarah singkat tentang cetak offset semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pembaca.

Source : wikipedia